Alquran yang merupakan kitab suci yang diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh umatnya untuk dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Tidak ada satu hal pun yang tidak dijelaskan didalam alquran. Bahkan perintah untuk menuntut ilmu pun salah satu yang juga dijelaskan didalam alquran. Alquran merupakan salah satu bukti bahwa kita sebagai umat manusia harus terus menambah ilmu dari sumber yang terpercaya.
Seperti contohnya Allah menurunkan Alquran dengan banyaknya ayat didalamnya yang memiliki makna di tiap ayatnya. Allah memberikan Alquran tersebut agar umatnya membaca dan memahaminya dan pada akhirnya dengan pengetahuan tersebut manusia bisa mendapatkan sesuatu yang mungkin selama ini sulit dijelaskan.
Didalam alquran sendiri terdapat banyak ayat yang menerangkan tentang pentingnya menuntut ilmu. Sumber ilmu sendiri bisa datang dari mana saja, tetapi sumber yang sudah jelas kebenaannay tidak lain adalah Alquran. Dengan potensi dan akal yang diberikan oleh Allah jika dibarengi dengan ilmu maka manusia akan mampu bertahan di situasi sulit seperti apapun.
Tidak heran mengapa manusia juga disebuat sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling mulia, karena memang Allah menciptakan manusia dengan selaga potensi yang diberikan. Tentunya sebagai manusia yang baik kitapun harus senantiasa mengikuti perintah tentang menuntut ilmu tersebut. Karena dengan begitu maka kita akan bisa mendapatkan kemudahan dari Allah SWT.
Jika anda belum mengetahui ayat alquran mengenai perintah menuntut ilmu, berikut ini terdapat ayat alquran menuntut ilmu yang perlu anda ketahui.
- Surat Al Mujadalah ayat 11, yang menjelaskan tentang derajat orang yang ditinggikan karena menuntut ilmu
“Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa’illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-‘ilma darajāt, wallāhu bimā ta’malụna khabīr”
Artinya : “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
- Surat Thaha ayat 114, yang menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu
“Fa ta’ālallāhul-malikul-ḥaqq, wa lā ta’jal bil-qur`āni ming qabli ay yuqḍā ilaika waḥyuhụ wa qur rabbi zidnī ‘ilmā”
Artinya : “Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”.
- Surat Ali Imran ayat 7, yang menjelaskan tentang ilmu yang bersumber dari Allah SWT
“Huwallażī anzala ‘alaikal-kitāba min-hu āyātum muḥkamātun hunna ummul-kitābi wa ukharu mutasyābihāt, fa ammallażīna fī qulụbihim zaigun fayattabi’ụna mā tasyābaha min-hubtigā`al-fitnati wabtigā`a ta`wīlih, wa mā ya’lamu ta`wīlahū illallāh, war-rāsikhụna fil-‘ilmi yaqụlụna āmannā bihī kullum min ‘indi rabbinā, wa mā yażżakkaru illā ulul-albāb”
Artinya : “Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”