Kerentanan tidak hanya terjadi dalam hal-hal yang nyata. Bahkan hati manusia pun bisa rapuh. Misalnya, kecelakaan atau tragedi dapat menyebabkan situasi ini.
Jika tubuh kita rapuh, mungkin kita hanya membutuhkan makanan yang bergizi dan sehat untuk sementara waktu. Tapi hati yang rapuh jelas tidak mudah untuk kembali seperti dulu.
Bayangkan saja jika Anda adalah seorang pria yang selalu ingin menikahi wanita yang Anda sukai. Namun, wanita ini dipanggil mati oleh Yang Maha Kuasa karena sebuah kecelakaan.
Anda akan berbohong jika Anda mengatakan hati Anda tidak terguncang oleh ini. Wajar jika Anda merasa sedih atau bahkan trauma saat mencoba memulai hubungan baru.
Tetapi tidak bijaksana untuk membiarkan kerentanan ini tidak diperhatikan. Kesedihan yang Anda rasakan dapat menggerogoti Anda dalam beberapa cara. Anda bisa menjadi sangat tertekan karena hidup Anda berantakan.
Pada akhirnya, satu-satunya pilihan yang paling masuk akal adalah melanjutkan. Nah, untuk membantu Anda, berikut 8 cara menguatkan hati yang rapuh.
-
Bicaralah dengan orang yang tepat
Menurut situs website twinflameone.com, Kerahasiaan adalah aktivitas mengkomunikasikan perasaan dan pikiran Anda kepada orang lain. Aktivitas ini akan membuat hati Anda merasa lebih tenang. Karena saat kamu curhat, sebagian beban yang kamu rasakan terlepas.
bagaimana bisa? Pikirkan seseorang sebagai botol. Ketika sesuatu yang buruk terjadi, isi botol bisa menjadi sangat negatif.
Saat Anda melampiaskan, Anda bisa memuntahkan beberapa hal negatif di dalam botol. Jadi bukan hanya kamu tidak lagi sedih, tapi kamu juga bisa mengisi ruang botol yang tersisa dengan energi positif.
Namun, berbicaralah dengan orang yang tepat. Jangan curhat kepada orang yang hanya pandai mengkritik. Ingat, jiwa Anda perlu didengar sekarang. Maka hindarilah mereka yang naif dan suka menghakimi.
-
Cintai dirimu sendiri
Beberapa dari Anda mungkin patah hati karena disakiti oleh orang yang dicintai. Anda mungkin seorang istri yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau suami yang istrinya selingkuh.
Either way, mereka biasanya memiliki efek yang sama: Anda merasa rendah diri dan rentan.
Istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga kehilangan kepercayaan diri. Sementara itu, suami yang selingkuh dapat mengalami masalah kepercayaan dalam suatu hubungan.
Hal yang sama berlaku untuk siswa yang diintimidasi, seorang anak yang keluarganya hancur, dan orang tua yang anaknya mengabaikannya. Ada begitu banyak peristiwa yang akan mengguncang hati dan jiwa Anda.
Dalam keadaan seperti itu, tentu tidak mudah untuk menguatkan hati yang rapuh. Namun, salah satu cara paling efektif untuk mengatasi rasa rendah diri adalah dengan mencintai diri sendiri.
Jangan menyalahkan diri sendiri atas kesalahan orang lain. Jangan terobsesi untuk mencari persetujuan dari orang lain. cintai dirimu sendiri. Isi hidup Anda dengan kegiatan yang menyenangkan. Jangan terlalu memperhatikan mereka yang hanya akan menyakitimu.
-
Lanjutkan
Anda tidak dapat mengubah masa lalu, tetapi Anda dapat menentukan masa depan Anda! Jadi, jangan terus-terusan memikirkan kejadian yang tidak menyenangkan dari masa lalu.
Lihat dunia dengan lensa realistis. Kehidupan di dunia bukanlah kehidupan di surga. Setiap orang mengalami cobaan dalam hidupnya. Namun terlepas dari cobaan ini, waktu terus berjalan.
Karena itu, Anda perlu belajar untuk terus maju. Anda harus melepaskan masa lalu. Sehingga orang-orang di sekitar Anda tidak akan kecewa dengan kondisi Anda.
-
Liburan
Ketika hati Anda sangat rapuh, Anda mungkin perlu lari dari kenyataan. Anda perlu hidup dalam suasana baru dengan teman-teman baru. Oleh karena itu, mengambil cuti merupakan nasehat yang efektif untuk menguatkan hati yang rapuh.
Luangkan waktu di luar kantor. Atau, jika Anda masih pelajar, berliburlah bersama keluarga saat tidak sekolah.
Temukan aktivitas yang menyenangkan dan mengalihkan perhatian Anda. Saat-saat bahagia seperti ini membuat hati Anda lebih kuat karena dipenuhi dengan kegembiraan.
Efek mungkin tidak permanen. Anda hanya akan merasakan kebahagiaan sesaat. Tapi setidaknya Anda memberi diri Anda sedikit tertawa.