Pahami bahwa belajar adalah – saat ini, setiap orang membutuhkan pendidikan, baik formal maupun nonformal. Dalam proses pendidikan, guru dan siswa mengajar dan belajar. Dalam proses belajar mengajar, ada metode yang dapat diterapkan untuk memberikan pemahaman bagi setiap orang. Melalui pembelajaran, perilaku setiap orang berubah, terutama bagi siswa.
Selanjutnya, peran penting dari belajar adalah perubahan sadar. Ada beberapa orang yang mengikuti arus meskipun mereka melakukan sesuatu bukan karena kesadaran mereka. Jadi dengan belajar ini, setiap individu atau anak dapat menemukan kesungguhan untuk mengubah sesuatu. Melalui pembelajaran juga terjadi perubahan fungsional dimana perubahan-perubahan tersebut saling berkaitan.
Hal ini membuat siswa atau siswa cerdas dan cerdas. Namun itu tidak berarti banyak ketika siswa melakukannya karena kesungguhannya dalam belajar, bukan karena orang lain. Oleh karena itu, setiap siswa harus aktif. Namun harus diperhatikan bahwa setiap individu atau setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya. Apalagi ketika belajar dengan langsung memperkuat apa yang dia lakukan dalam situasi ini, adalah mempraktikkannya. Atau dapat dilakukan dengan memberikan tanggung jawab dan kepercayaan penuh dalam belajar.
Mengambil aplikasi ini dalam proses belajar mengajar sebagai prinsip pembelajaran dapat dengan baik mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan belajar itu sendiri adalah untuk berubah dari anak yang manja, cengeng, mementingkan diri sendiri menjadi anak yang berubah yang mudah bergaul dengan teman dan lingkungan. Tidak hanya itu, tujuan belajar adalah mengubah kebiasaan, dari buruk menjadi baik, atau dari sikap negatif menjadi positif, seperti menghormati orang tua. Hingga yang terbaik adalah meningkatkan keterampilan atau kecakapan di bidang olahraga, seni, teknologi, pertanian, perkapalan dan perikanan.
Hal ini sangat kompleks untuk tujuan pembelajaran karena pembelajaran merupakan kegiatan proses dan unsur yang sangat mendasar dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling mendasar dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Meskipun dalam proses pembelajaran terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran. Dari segi faktor intrinsik, belajar dipengaruhi oleh faktor fisik, psikis dan kelelahan.
Selain itu, faktor eksternal yang mempengaruhi belajar adalah faktor keluarga, seperti orang tua, suasana keluarga dan situasi ekonomi keluarga. Selain itu, mungkin juga karena faktor sekolah seperti metode pengajaran, kurikulum, hubungan guru, arsitektur, dll. Atau karena faktor masyarakat, yang dalam hal ini mungkin karena aktivitas siswa di masyarakat, media, teman bergaul dengan teman, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas, lalu apa gunanya belajar? Makna belajar dapat dilihat pada gambar berikut ini:
memahami bahwa belajar adalah
Secara etimologis, belajar berarti “berusaha memperoleh kecerdasan atau pengetahuan”. Terlepas dari pengertian tersebut, dapat pula dikatakan bahwa belajar adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kecerdasan atau pengetahuan.
Baca Juga : Google Scholar Jurnal Internasional
Namun secara umum, mempelajari makna suatu konsep merupakan aktivitas psikofisik yang mengarah pada perkembangan individu secara utuh. Maka dalam arti yang lebih sempit, belajar bertujuan untuk berusaha menguasai materi ilmiah, yang merupakan bagian dari kegiatan pembentukan kepribadian yang utuh.
Selain pengertian atau definisi belajar di atas, ada dua pendapat ahli, penulis berpendapat sudah tepat dalam mendefinisikan makna belajar. Belajar memiliki dua arti, menurut Slameto dan Oemar Hamalik. Pengertian dari kedua ahli tersebut adalah:
-
Belajar dari Pemahaman Slameto
Menurut Slameto (2010:3), “Belajar adalah proses bisnis yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan baru dalam keseluruhan perilaku sebagai hasil dari pengalamannya sendiri berinteraksi dengan lingkungan.
-
Belajar menurut pemahaman Oemar Hamalik
Menurut Oemar Hamalik (2011:27), belajar adalah perubahan atau penguatan tingkah laku melalui pengalaman. Dia melihat belajar sebagai proses atau aktivitas, bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya sekedar menghafal, tetapi lebih luas yaitu pengalaman. Hasil belajar tidak berbentuk penguasaan hasil latihan, tetapi berupa perubahan perilaku.
Demikian pada materi yang berjudul “Apa Pengertian Belajar? Pengertian dan Pengertiannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dulu, terima kasih. Salam berbagi teman-teman.