Banyak orang yang hidup dari bulan ke bulan dengan mengandalkan gaji sebagai pintu penghasilan utamanya. Alhasil, PR terbesar untuk mengelola gaji adalah bagaimana mengatur keuangan supaya cukup sampai satu bulan atau sampai periode gajian lagi.
Kalau nggak dimulai dari sekarang, mengatur gaji supaya awet sampai akhir bulan memang terkesan susah. Apalagi di tengah banyaknya tawaran promosi belanja, hingga tawaran paylater yang daftarnya mudah dan gampang. Ini bisa membuat hasrat untuk belanja jadi makin tinggi kalau nggak diatasi dengan baik.
Buat kamu yang selalu kerepotan saat tanggal tua karena uang sudah sangat tipis, berikut ini ada 5 tips dan trik yang bisa kamu coba supaya di bulan berikutnya gajimu cukup untuk satu bulan atau bahkan bisa lebih!
Jangan impulsif saat baru terima gaji
Saat baru terima gaji, mungkin kamu langsung merasa bak orang terkaya di dunia. Semua yang ada di wishlist e-commerce, langsung mau dicheckout. Atau bahkan, pulang kerja sudah langsung hangout ke tempat favorit.
Nah, habit itulah salah satunya yang membuat gaji terasa cuma numpang lewat dan nggak cukup untuk satu bulan. Boleh-boleh aja menghibur dan menyenangkan diri sendiri dengan berbelanja, tetapi ada baiknya kalau saat baru terima gaji, kamu bisa berpikir sejenak dan membuat dulu anggaran keuangan sebelum foya-foya.
Sifat impulsif menggunakan uang yang tidak terkontrol, bisa jadi menimbulkan kecanduan dan berulang. Alhasil, kondisi keuanganmu bisa boncos kalau hal ini tidak dikontrol segera.
Batasi hangout dan pengeluaran untuk hiburan
Selain mengontrol hasrat berbelanja dan foya-foya, kamu juga perlu melatih diri untuk mengecek ajakan hangout dari teman kantor, teman rumah, teman kuliah, dan teman-teman lainnya yang nggak henti-henti.
Memang, ada kalanya demi pergaulan dan lingkungan sosial, kita perlu keluar uang lebih banyak. Tetapi, kalau kondisi keuangan tidak memadai, maka jangan dipaksakan. Mulai dari sekarang, kamu bisa mulai membuat batas: berapa uang yang bisa dikeluarkan untuk hangout atau akses hiburan lainnya. Batasi juga frekuensinya, misalnya satu minggu sekali dengan budget maksimal hanya Rp 500 ribu.
Selain supaya gajimu cukup untuk satu bulan, kamu juga bisa menyisihkan uangnya untuk tabungan.
Tabungan is a must!
Nggak bisa ditawar-tawar, kalau mau sejahtera, punya cadangan saat kondisi mendesak, dan kondisi keuangan sehat, kamu harus punya sisa uang untuk ditabung.
Bahkan, jangan tunggu sampai ada uang sisa untuk bisa punya tabungan. Menabunglah di awal saat kamu baru terima gaji. Nggak masalah meski jumlahnya sedikit asalkan uang tersebut disimpan dan tidak terpakai, lama-lama akan terkumpul dan jadi besar juga.
Yang terpenting, uang tersebut bisa kamu jadikan tumpuan saat darurat alih-alih pinjam uang ke orang lain.
Kurangi daftar berlangganan yang tidak perlu
Di jaman sekarang, popularitas layanan streaming film dan tayangan hiburan seperti Netflix, Viu, dan Disney+ Hotstar semakin menanjak. Khususnya sejak pandemi di mana aktivitas & mobilitas dibatasi, sehingga orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Menariknya, tiap layanan streaming punya jenis film dan serial yang berbeda-beda sehingga “menuntut” penggunanya untuk berlangganan masing-masing secara terpisah. Ini berarti dalam satu bulan, akumulasi berlangganan aplikasi streaming ini akan besar jika kamu punya semuanya.
Yuk, lakukan review, kira-kira aplikasi mana sih yang masih dan tidak pernah lagi kamu gunakan tapi tarif langganannya masih jalan terus?
Daripada bayar untuk layanan yang tidak kamu gunakan, lebih baik setop sementara berlangganan dan sisakan salah satunya yang paling sering kamu gunakan. Dengan begitu, pengeluaranmu per bulan bisa sedikit berkurang.
Jangan ambil cicilan baru sebelum yang lama lunas
Meskipun jumlah uang yang dikeluarkan untuk bayar cicilan tiap bulan belum lebih dari 30% total penghasilan, ada baiknya hindari mengambil cicilan baru jika kamu masih punya cicilan yang berjalan, ya. Selain agar keuangan bisa bernapas, kamu akan lebih punya banyak uang sisa untuk dialihkan ke tabungan, usaha, atau hal lainnya yang lebih produktif.
Kalau kamu belum punya akses cicilan dan berminat daftar, pilih yang bunganya rendah supaya tagihan bulannya tidak bengkak. Mulai dari aplikasi paylater, sampai aplikasi pinjaman tunai seperti KrediFazz. Di mana aplikasi pinjaman tunai bisa kamu manfaatkan untuk kondisi darurat kalau butuh pinjaman cepat.
KrediFazz adalah salah satu aplikasi pinjaman tunai online dengan bunga rendah 0.3% per hari atau maksimal 9% per bulan. Kamu bisa ajukan pinjaman mulai dari 100 ribu sampai dengan Rp 3 juta dengan tenor pembayaran maksimal sampai dengan 61 hari.