Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pemanfaatan big data semakin dibutuhkan. Big data Indonesia dengan beragam informasi bahkan dapat diolah, disimpan dan dikelola untuk menganalisis kebutuhan bisnis tertentu. Meski demikian, anda sebaiknya mengenal jenis-jenis big data sebelum mengelolanya. Berikut informasinya.
Jenis-Jenis Big Data
1. Data Terstruktur
Sebagaimana namanya, terstruktur berarti rapi. Dengan demikian, jenis data terstruktur dapat diartikan sebagai data yang tersimpan secara berurutan dalam format tetap. Jenis data ini umumnya berbentuk tabel, kolom dan baris karena seringkali disimpan dalam spreadsheet atau excel.
Tentu saja, data tersktuktur sangat mudah dikelola karena mudah diakses dan dianalisis dengan algoritma mesin pencari sederhana. Data yang bersifat terstruktur ini bahkan ada yang berasal dari statistik lain. Kemudian, data tersebut akan ditangkap oleh server, aplikasi hingga bergerak melalui platform tertentu.
Big data Indonesia juga memiliki data terstruktur lain yang bisa dibuat oleh manusia yang berasal dari aktivitas di komputer atau internet. Misalnya saja data yang berkaitan dengan website kunjungan yang berkaitan dengan aktivitas calon pelanggan. Lebih dari itu, jenis data yang termasuk data terskturtur dapat terdiri dari data karyawan, data pelanggan, jumlah penjualan, gaji dan lainnya.
2. Data Tidak Terstruktur
Berbeda dengan jenis data yang sudah dijabarkan sebelumnya, data tidak terstruktur memiliki posisi sebaliknya. Lazimnya, data tidak terstruktur tidak memiliki format yang jelas dalam penyimpanannya. Dengan demikian, jenis data tidak terstruktur membutuhkan format khusus agar dapat dikenali dan dianalisa.
Data tidak terstruktur biasanya memiliki ukuran atau volume cukup besar. Dimana data yang satu ini memiliki kerumitan tertenty karena anda membutuhkan penggunaan sistem penyimpanan yang memadai. Bahkan, jenis data ini perlu diolah secara manual terlebih dahulu agar bisa dianalisa lebih lanjut.
Jenis data tidak terstruktur yang biasanya anda temui dalam big data Indonesia dapat berasal dari kombinasi file sederhana dalam bentuk teks, gambar dan video hingga jenis mesin tertentu. Misalnya saja gambar postingan, komentar, jumlah like, pengikut, aktivitas digital, data eksperimen, data radar maupun citra satelit.
3. Data Semi Terstruktur
Selanjutnya, data semi terstruktur berada di tengah-tengah antara data terstruktur dan data tidak terstruktur. Garis dalam data ini bahkan tidak tampak jelas sehingga anda perlu melakukan analisis secara teliti. Apalagi data semi terstruktur juga mengandung informasi penting yang dapat diolah untuk kebutuhan tertentu. Contoh jenis data ini yaitu data dalam format xml, csv dan json.
Dengan mengenali jenis-jenis big data dengan baik, anda dapat mengolah, menyimpan dan menganalisis informasi sesuai dengan kebutuhan bisnis tertentu. Apalagi Soltius Indonesia kini sudah menghadirkan penerapan dan pengembangan big data dengan berbagai fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda. Sangat menarik bukan? Info selengkapnya hubungi https://www.soltius.co.id/id/